Adanya temuan dari Valley of Dahri, menguatkan bahwa Hilichurls dulunya orang Khaenriah yang kena kutukan, tapi Hilichurls secara umum,bukan hanya dari Khaenriah yang kena kutukan,melainkan ada potensi dari bangsa lain sebelum Khaenriah yang juga kena kutukan, itu dimungkinkan.
Tiga Teks ini ditemukan disekitaran Ruin Golem (Hutan Hujan + Valley of Dahri)
Surat atas semacam catatan medis,sementara yang bawah adalah buku harian orang. Karena ditemukan di sekitaran Ruin Golem, gw asumsikan mereka bagian dari pasukan Schwanenritter asal Khaenriah. Ditambah tulisan di text yang mengatakan "penyakit aneh ini sudah menjangkitiku sejak aku sampai di padang pasir"
Mengisyaratkan mereka awalnya bukan dari padang pasir.
Gw paham nih kenapa orang Khaenriah bilang ini penyakit, karena pemahaman mereka lebih advanced seiring peradabannya yang juga maju, mereka gk percaya yang namanya kutukan,mereka lebih percaya ini adalah bentuk penyakit. Kalo dikaitkan dengan forbidden knowledge ,gw rasa beda, soalnya pengikut King Deshret gejalanya bukan seperti yg tertulis, mereka seperti merasakan bisikan2 gila ,baru setelah itu Eleazar menjangkiti,tapi wujud mereka nggak berubah, cuma jadi gila aja.
Dari gejala ini, gw pribadi cukup yakin ini bukan gejala Eleazar. Gejala Eleazar nggak merusak wajah dan nggak mengalami pertumbuhan rambut pesat. Memang ada gejala kulit tapi bukan mengelupas ,melainkan muncul sisik. Terus penderita Eleazar gk ada masalah sama kehilangan akalnya atau kemampuan berbahasanya, mereka cuma mengalami nyeri dan mati rasa.
Menurut gw ini fix gejala perubahan bentuk manusia jadi Hilichurl.
Hilichurlisasi (Berubah jadi Hilichurl) akibat dari kutukan Divine Throne kepada bangsa Khaenriah sebagai "Sinners" (Pendosa berat)
Yang berubah jadi Hilichurls adalah rakyat biasa yang tidak ada garis keturunan biru Eclipse Dynasty,sementara yang ada keturunan darah biru bangsawan,tidak berubah jadi Hilichurls,melainkan tetap kena kutukannya tidak bisa meninggal seperti Dainsleif.
Hilichurlisasi ,merusak wajah maka Hilichurls jadi pake topeng untuk menutupi wajah mereka yg rusak itu. Kemudian Nekrosis ini juga menguatkan, Nekrosis itu mati jaringan kulit, jadi menghitam, persis kayak tampilan Hilichurls. Pertumbuhan rambut lebih menguatkan lagi karena semua hilichurls itu ada surai rambut disekitaran leher sampai kepalanya. Terus gangguan berbahasa, jadi gk bisa bahasa manusia lg 🙁
Kemudian soal penyebutan "Majuj" Ini referensi dari orang Ya’juj dan Ma’juj, dalam literatur islam spesifiknya, dikatakan ini adalah dua suku bangsa yang akan muncul pada akhir zaman,mereka adalah kumpulan orang yang barbar,suka merusak,tidak bisa dikontrol dan suka membuat kekacauan. Dari referensi ini, sangat mendekati karakteristik Hilichurls, boleh jadi apa yang dikatakan penduduk lokal (Sumeru) itu memang merujuk ke kaum Hilichurls yang muncul bertepatan dengan kejadian Cataclysm 500 Tahun lalu, mereka mulai menyebar ,termasuk orang-orang Khaenriah dari pasukan Schwanenritter yang kemudian berubah wujud ,sehingga menjadi ancaman bagi warga sekitar,terutamanya suku2 padang pasir seperti Suku Tanit.
Sekian pembahasan dari gw.Reference:
https://genshin-impact.fandom.com/